
"Kita harus mampu bersama-sama menggalang rakyat miskin untuk membangun usaha bersama, dengan prinsip tolong-menolong, gotong-royong, tanpa membedakan suku, ras, agama, golongan dan gender," seru Marlo dalam pidatonya pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) ke-2, di Hall Volley Senayan, Jakarta, Senin (28/2/2011).
Menurut Marlo penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat miskin menjadi salah satu perhatian dari SRMI. "Rapimnas dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari, dengan fokus evaluasi kebijakan pemerintah, dan mencari solusi-solusi dari problema yang masih terjadi, salah satunya akses masyarakat miskin atas fasilitas kesehatan yang seharusnya dipermudah," jelas Marlo kepada Kompas.com.
Selain evaluasi program kerja nasional, Rapimnas juga akan menyusun kesimpulan mengenai situasi ekonomi-politik yang terkait dengan perjuangan kaum miskin.
0 komentar:
Posting Komentar