Hasil Perempat Final Liga Champions
Inter vs Schalke 2-5
Madrid vs Tottenham 4-0
Chelsea vs MU 0-1
Barca vs Sakhtar 5-1
Cekidot Gan:
Inter vs Schalke
Juara bertahan Liga Champions Inter Milan harus menelan kekalahan memalukan ketika menjamu Schalke di San Siro, Rabu (6/4) dinihari WIB. Sempat unggul lebih awal lewat gol cepat Dejan Stankovic, Inter ternya harus rela menyerah 5-2 di laga leg pertama perempat-final Liga Champions.
Kekalahan ini membuat langkah Inter untuk melaju ke babak berikutnya menjadi semakin terjal. Kedua tim akan kembali lagi bertemu pada pekan depan di kandang Schalke.
Inter sebenarnya mengawali laga dengan begitu gemilang. Hanya 27 detik babak pertama baru dimulai, skuad Nerazzurri langsung berhasil mencuri satu gol lewat Dejan Stankovic. Pemain tim nasional Serbia ini berhasil menyarankan bola ke sudut kiri gawang Manuel Neuer lewat sebuah tendangan kaki kanan dari jarak sekitar 35 yard.
Gol yang dicetak oleh Stankovic ini menjadi gol tercepat kelima dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions. Sejauh ini rekor gol paling cepat masih dipegang oleh Roy Makaay yang terjadi dalam waktu 10 menit ketika Bayern Munich bertemu dengan Real Madrid.
Gol cepat itu sempat memberikan kepercayaan yang besar kepada anak asuh Leonardo. Keyakinan untuk bangkit dari bayang-bayang kekalahan laga derby Milano akhir pekan lalu secara perlahan mulai sirna.
Tetapi Schalke bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Lima menit setelah kebobolan, Schalke sempat memberikan ancamannya lewat aksi Raul. Sayang, tandukan kepala mantan pemain Real Madrid itu yang memanfaatkan umpan silang Atsuto Uchida masih belum bisa menemukan sasarannya secara akurat ke gawang Inter.
Namun usaha itu telah menjadi sinyal kalau klub asal Jerman ini akan memberikan perlawanan yang sengit kepada tim tuan rumah. Alhasil, setelah terlebih dahulu Inter sempat mendapatkan kesempatan lewat Diego Milito dan Wesley Sneijder, Schalke akhirnya mampu juga membalas gol ke gawang Inter.
Gol penyeimbang dari Schalke itu dicetak oleh Joel Matip di menit ke-17. Bola yang ditendang gelandang Schalke ini berhasil membuat Julio Cesar tak berdaya menghalau bola. Skor imbang 1-1 membuat permainan menjadi lebih terbuka untuk saling menyerang.
Memasuki menit ke-34, sebuah sundulan dari Esteban Cambiasso ke wilayah pertahanan Schalke berhasil dituntaskan secara sempurna oleh Diego Milito melalui tendangan keras kaki kiri. Gol ini sekaligus juga menjadi akhir dari peceklik gol yang telah dialami Milito sejak final Liga Champions.
Tetapi keunggulan tersebut tak bertahan lama. Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Schalke kembali lagi memberikan perlawanan dengan mencetak gol lewat Edu. Setelah sempat tendangan pertamanya masih bisa dihalau oleh Cesar, namun ia tak membuang bola muntah yang didapatkannya. Skor imbang 2-2 ini bertahan hingga akhir turun minum.
Selanjutnya ketika memasuki babak kedua, Inter berupaya untuk memegang kendali permainan. Dua menit laga baru dimulai, Milito sempat mendapatkan kesemptan emas. Sayang, tendangannya masih terlalu melebar.
Tapi usaha untuk mengontrol pertandingan tak berjalan lama. Gol dari Raul di menit ke-53 menjadi tanda awal dari kekalahan Inter. Saat itu Raul berhasil mencetak gol usai menerima umpan terarah dari Jefferson Farfan. Gol tersebut sekaligus juga menjadikannya sebagai pemain Spanyol paling menonjol karena sejauh ini Raul telah mengoleksi 70 gol di ajang Liga Champions.
Selanjutnya empat menit berselang, kesalahan yang dilakukan bek Inter Andrea Ranocchia mengubah lagi skor 4-2 bagi keunggulan Schalke. Setelah situasi tertinggal, Inter menjadi semakin hilang kendali permainan.
Di menit ke-62, Cristian Chivu harus meninggalkan lapangan usai memperoleh kartu kuning kedua. Ia diusir wasit setelah melakukan takcling keras terhadap Edu. Menjadi sebuah catatan penting juga, kartu merah ini menjadi kali kedua yang diterima oleh Chivu setelah di derby Milano pekan lalu ia juga diusir gara-gara menerima kartu merah.
Nestapa Inter ternyata terus berlanjut. Di menit ke-75, kiper Inter kembali lagi dipaksa untuk memungut bola dari dalam jala gawangnya setelah tak mampu menghalau bola yang dialirkan oleh Edu.
Situasi tersebut membuat geram para pendukung Inter. Jika di awal laga suara gemuruh dan stadion yang terlihat sesak oleh ribuan penonton, pada saat Inter telah tertinggal 5-2, jumlah penonton yang tersisa hanya ada separuhnya saja. Meski berulang kali melakukan perubahan pemain, namun sampai peluit panjang ditiup skor 5-2 tetap tidak berubah.
Bagi Schalke kemenangan ini merupakan yang kedua diraihnya di daratan Italia. Sedangkan Inter harus mengakhiri tujuh kemenangan kandang dari delapan laga terakhirnya di ajang Liga Champions.
Real Madrid vs Tottenham :
Tanpa kesulitan berarti, Real Madrid menggelontor Tottenham empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu dalam partai perempat-final leg pertama Liga Champions, Rabu (6/4) dinihari WIB. Sepasang gol dibukukan Emmanuel Adebayor di masing-masing babak, dan dua tambahan lainnya dikemas Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria di interval kedua.
Kemenangan telak ini memberikan asa besar bagi Madrid yang gantian bakal melawat ke White Hart Lane di pertemuan kedua nanti. Hanya dengan seri saja, mereka mencaplok tiket semi-final. Jelas bagi Tottenham tidak mudah mengejar defisit empat gol.
Tottenham harus puas bermain dengan sepuluh pemain saat pertandingan baru berumur 16 menit. Kartu kuning kedua yang diterima Peter Crouch lantaran melanggar Marcelo memaksa wasit mengusirnya dari lapangan.
Los Blancos sudah unggul di menit lima. Tandukan Adebayor meneruskan sepak pojok tak kuasa dicegah Gomes. 1-0 Madrid memimpin.
Pada menit 23 -- saat Tottenham telah bermain dengan minus satu pemain -- tendangan bebas Rafael van der Vaart gagal berbuah gol. Mudah saja bagi kiper Iker Casillas mengamankan gawangnya.
Tottenham nyaris menyamakan skor tujuh menit berikutnya andai aksi Bale menemui sasaran. Menerima umpan dari Michael Dawson, Bale terbebas di kotak terlarang tuan rumah, sayangnya tembakannya melenceng.
Madrid merespons dua peluang tim tamu lewat kombinasi Marcelo-Adebayor. Nama terakhir tidak dapat menuntaskan dengan sempurna saat dirinya gagal menyundul bola yang tak dapat dijangkaunya. Paruh pertama pun dihiasi skor 1-0 bagi Madrid.
Di paruh kedua, kepercayaan Madrid kian terpompa saat Adebayor mencatatkan gol keduanya. Pada menit 57, crossing dari Marcelo dimaksimalkan dengan apik oleh eks Arsenal itu.
Delapan menit kemudian, Adebayor hampir saja menamakan lagi dirinya di papan skor jika saja Gomes tidak cekatan dalam menjinakkan heading striker asal Togo itu. Kesempatan hat-trick pun buyar
Memasuki menit 71, Tottenham kian tak berdaya saat tendangan deras cantik dari Di Maria merobek telak gawang tim tamu. Gelandang serang asal Argentina itu mendapat ruang tembak di sisi kanan sebelum membawa Madrid melebar jadi 3-0.
Seakan belum puas, Madrid kembali menambah pundi golnya. Kali ini Ronaldo yang beraksi. Menerima assist dari Kaka, Ronaldo mengonversi sempurna si kulit bulat.
Skor 4-0 menetap sampai kedua tim saling bersalaman.
Chelsea vs MU :
Manchester United sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea 1-0 dalam pertandingan leg pertama babak perempat-final Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (7/4) dinihari WIB. Gol tunggal The Red Devils dicetak sang bintang, Wayne Rooney.
Berkat gol tandang ini, United sudah menjejakkan satu kakinya di babak semi-final karena mereka mengontongi keuntungan untuk menjalani leg kedua yang akan berlangsung di Old Trafford pekan depan.
The Blues sebenarnya menguasai permainan sepanjang pertandingan terbukti dengan penguasaan bola sebesar 61:39. Namun, kesigapan pertahanan tim tamu membuat barisan penyerang Chelsea gagal menceploskan bola ke gawang lawan.
Striker baru Chelsea yang hingga kini masih mandul, Fernando Torres, memiliki peluang pada menit keenam. Namun sayang, tendangannya dari dalam kotak penalti masih mengarah tepat kepada kiper United yang dikawal Edwin van der Sar.
Empat menit berselang giliran United yang sempat mengancam melalui pergerakan striker Javier "Chicharito" Hernandez. Namun sayang, sundulan pemain asal Meksiko itu sempat mengenai salah satu pemain bertahan Chelsea dan bola kemudian mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Petr Cech.
Pada menit ke-15, gelandang Park Ji-Sung melepaskan sebuah tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti, namun bola justru membentur badan Didier Droga. Tendangan sudut untuk United didapat.
Tiga menit kemudian, gelandang Chelsea Jose Bosingwa melakukan pergerakan di sisi kiri pertahanan United dengan melepaskan sebuah tendangan yang masih melambung di atas mistar. Beberapa detik kemudian, Drogba memiliki peluang emas mencetak gol lewat tendangan keras, namun sayang van der Sar dengan sigap melakukan penyelamatan gemilang.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-24 lewat kerjasama apik antara Michael Carrick dan Ryan Giggs yang mampu dituntaskan dengan sempurna oleh Rooney. Berawal dari kecerdikan Carrick yang melepaskan umpan manis ke arah Giggs di sisi kanan pertahanan Chelsea, gelandang senior asal Wales itu kemudian melakukan pergerakan dengan menusuk kotak penalti lawan dan melepaskan umpan cantik ke arah Rooney. Tanpa cacat, striker yang sedang menjadi pembicaraan akibat tindakannya dengan mengucapkan kata-kata tidak sopan di depan kamera televisi usai merayakan gol ke gawang West Ham akhir pekan lalu itu mampu melepaskan tendangan ke arah sudut kiri gawang, tanpa bisa dihalau Cech.
Tertinggal, Chelsea berusaha mengejar gol penyama kedudukan. Pada menit ke-30, Torres melakukan tendangan salto, namun tidak mengarah jelas ke gawang. Semenit berselang, Bosingwa kembali melepaskan tendangan ke arah gawang, namun masih bisa dihalau bek Rafael da Silva.
Pada menit ke-34, Torres tampak sudah siap menyambut umpan di sisi kiri pertahanan United, namun Nemanja Vidic mampu mengantisipasi ancaman itu. Torres tampak terjatuh sehingga membuat sejumlah pemain United tampak emosional, termasuk Rio Ferdinand yang dengan segera meminta striker asal Spanyol itu untuk berdiri.
Satu menit jelang pertandingan babak pertama akan berakhir, Rooney memiliki sebuah kesempatan menggandakan keunggulan. Namun, tendangan sang striker usai menerima umpan Chicharito tepat berada di dekapan Cech.
Chelsea nyaris saja menutup babak pertama dengan hasil imbang setelah tendangan Drogba mampu ditips oleh van der Sar dan kemudian membentur mistar gawang. Frank Lampard mampu mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong, namun dengan sigap Patrice Evra melakukan sapuan gemilang. Gawang United tetap perawan...
Di awal babak kedua, Chelsea langsung melakukan inisiatif serangan. Pada menit ke-56, Drogba melepaskan tendangan salto terukur ke arah gawang usai menyambut umpan tendangan sudut Lampard. Namun sayang, bola masih menyamping di sisi kiri gawang van der Sar.
Delapan menit berselang, Drogba memberikan ancaman melalui sisi kiri pertahanan United. Setelah mampu melewati hadangan Evra, Drogba gagal melewati Vidic yang dengan sigap langsung mengisi pos yang ditinggalkan rekannya itu.
Pada menit ke-69, gelandang Michael Essien melepaskan sebuah tendangan keras ke arah gawang usai memanfaatkan bola sapuan Vidic, namun tendangan tersebut masih menyamping di sisi gawang van der Sar.
Empat menit kemudian, van der sar kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalau bola sundulan matang Torres dari jarak dekat.
Pada menit ke-84, Branislav Ivanovic melakukan sebuah pergerakan dengan melewati Evra dan kemudian melepaskan umpan berbahaya ke arah gawang. Namun, bola mampu ditangkap oleh van der Sar. Beberapa detik kemudian, giliran Nicolas Anelka, striker yang menggantikan Drogba pada menit ke-70, yang membahayakan gawang United. Namun, tendangan pemain asal Prancis itu masih bisa diamankan van der Sar.
Saat pertandingan sudah memasuki masa tambahan waktu, Ramires mendapat sebuah peluang emas di depan gawang. Namun, pergerakannya bisa diatasi Evra. Meski Ramires terlihat terjatuh akibat hadangan itu, namun wasit tidak menganggap apa yang dilakukan Eva sebagai sebuah pelanggaran.
Torres mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving di dalam kotak penalti United. Dalam tayangan ulang televisi, terlihat hadangan yang dilakukan Antonio Valencia terhadap Torres memang bukan sebuah pelanggaran. Insiden ini menandai berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Setan Merah.
Kemenangan ini menjadi modal berharga buat pasukan Sir Alex Ferguson untuk menatap pertandingan leg kedua pada pekan depan.
Barcelona vs Sakhtar:
Barcelona mengukir kemenangan telak atas Shakhtar Donetsk di Nou Camp. Menjamu tamunya itu, Los Blaugrana berpesta gol 5-1 dalam partai leg pertama perempat-final Liga Champions, Kamis (7/4) dinihari WIB.
Ada yang menarik dari laga ini. Kemenangan telak Barca tidak diwarnai dengan gol-gol yang dicetak para penggedor ulung mereka seperti biasanya: Lionel Messi-David Villa. Lima gol bersarang melainkan masing-masing dibagi rata melalui gol Xavi, Andres Iniesta, Gerard Pique, Dani Alves, Seydou Keita. Sementara satu gol dari Shakhtar dikemas Yaroslav Rakitskiy.
Torehan besar mencolok ini sedikit banyak sudah melapangkan jalan Barca ke empat besar, tetapi segalanya memang baru ditentukan ketika perjumpaan kedua di kandang Shakhtar.
Tak perlu waktu lama bagi Barca untuk membuka keran gol mereka. Di menit dua, Iniesta ciamik. Aksi striker Lionel Messi diteruskan oleh tendangan sang gelandang, bola pun tanpa bisa dicegah kiper lawan. 1-0 Barca memimpin.
Barca belum berhenti di babak pertama. Setengah jam lewat empat menit, sang pencetak gol pertama yang menjadi kreator terciptanya gol kedua. Menerima umpan tembusan Iniesta, Dani Alves mengoptimalkannya dengan sempurna lewat tendangan jarak dekat. Kedudukan 2-0 pun tidak bertambah lagi sampai kedua tim jeda minum.
Di interval kedua, dominasi Barca masih tak terpatahkan. Penguasaan bola yang condong mengarah ke Barca, membuat tim tamu hanya bisa pasrah "dipermainkan" sang tuan rumah.
Pada menit ke-53, aksi Pique membuat namanya masuk dalam papan skor. Diservis oleh Xavi via crossing-nya, sang bek melanjutkan bola untuk diarahkannya ke gawang lawan. 3-0 buat Barca.
Shakhtar sempat mencuri gol. Enam menit kemudian, Rakitskiy memperkecil ketinggalan berkat aksinya. Diawali dari aksi Darijo Srna yang memberikan assist, Rakitskiy menuntaskan dengan sempurna tanpa bisa dihalau Victor Valdes.
Bukannya bersemangat setelah menodai gawang Valdes, gawang Shakhtar malah kembali kebobolan untuk kali keempat. Seydou keita, menyongsong umpan yang diberikan Lionel Messi, sukses menggetarkan gawang yang dikawal Andriy Pyatov.
Shakhtar kian merana ketika Xavi melengkapi pesta gol pasukan Pep Guardiola. Dengan mudah saja, si pengatur serangan itu menyontek bola hasil kiriman Dani Alves. Sampai pluit panjang berbunyi, skor 5-1 membekas.
Admin hanya memperediksi dua pertandingan yaitu Chelsea vs MU dan Barca vs Sakhtar
Dari prediksi tersebut admin hanya betul1, yaitu Chelsea vs MU 0-1
Inter vs Schalke 2-5
Madrid vs Tottenham 4-0
Chelsea vs MU 0-1
Barca vs Sakhtar 5-1
Cekidot Gan:
Inter vs Schalke
Juara bertahan Liga Champions Inter Milan harus menelan kekalahan memalukan ketika menjamu Schalke di San Siro, Rabu (6/4) dinihari WIB. Sempat unggul lebih awal lewat gol cepat Dejan Stankovic, Inter ternya harus rela menyerah 5-2 di laga leg pertama perempat-final Liga Champions.
Kekalahan ini membuat langkah Inter untuk melaju ke babak berikutnya menjadi semakin terjal. Kedua tim akan kembali lagi bertemu pada pekan depan di kandang Schalke.
Inter sebenarnya mengawali laga dengan begitu gemilang. Hanya 27 detik babak pertama baru dimulai, skuad Nerazzurri langsung berhasil mencuri satu gol lewat Dejan Stankovic. Pemain tim nasional Serbia ini berhasil menyarankan bola ke sudut kiri gawang Manuel Neuer lewat sebuah tendangan kaki kanan dari jarak sekitar 35 yard.
Gol yang dicetak oleh Stankovic ini menjadi gol tercepat kelima dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions. Sejauh ini rekor gol paling cepat masih dipegang oleh Roy Makaay yang terjadi dalam waktu 10 menit ketika Bayern Munich bertemu dengan Real Madrid.
Gol cepat itu sempat memberikan kepercayaan yang besar kepada anak asuh Leonardo. Keyakinan untuk bangkit dari bayang-bayang kekalahan laga derby Milano akhir pekan lalu secara perlahan mulai sirna.
Tetapi Schalke bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Lima menit setelah kebobolan, Schalke sempat memberikan ancamannya lewat aksi Raul. Sayang, tandukan kepala mantan pemain Real Madrid itu yang memanfaatkan umpan silang Atsuto Uchida masih belum bisa menemukan sasarannya secara akurat ke gawang Inter.
Namun usaha itu telah menjadi sinyal kalau klub asal Jerman ini akan memberikan perlawanan yang sengit kepada tim tuan rumah. Alhasil, setelah terlebih dahulu Inter sempat mendapatkan kesempatan lewat Diego Milito dan Wesley Sneijder, Schalke akhirnya mampu juga membalas gol ke gawang Inter.
Gol penyeimbang dari Schalke itu dicetak oleh Joel Matip di menit ke-17. Bola yang ditendang gelandang Schalke ini berhasil membuat Julio Cesar tak berdaya menghalau bola. Skor imbang 1-1 membuat permainan menjadi lebih terbuka untuk saling menyerang.
Memasuki menit ke-34, sebuah sundulan dari Esteban Cambiasso ke wilayah pertahanan Schalke berhasil dituntaskan secara sempurna oleh Diego Milito melalui tendangan keras kaki kiri. Gol ini sekaligus juga menjadi akhir dari peceklik gol yang telah dialami Milito sejak final Liga Champions.
Tetapi keunggulan tersebut tak bertahan lama. Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Schalke kembali lagi memberikan perlawanan dengan mencetak gol lewat Edu. Setelah sempat tendangan pertamanya masih bisa dihalau oleh Cesar, namun ia tak membuang bola muntah yang didapatkannya. Skor imbang 2-2 ini bertahan hingga akhir turun minum.
Selanjutnya ketika memasuki babak kedua, Inter berupaya untuk memegang kendali permainan. Dua menit laga baru dimulai, Milito sempat mendapatkan kesemptan emas. Sayang, tendangannya masih terlalu melebar.
Tapi usaha untuk mengontrol pertandingan tak berjalan lama. Gol dari Raul di menit ke-53 menjadi tanda awal dari kekalahan Inter. Saat itu Raul berhasil mencetak gol usai menerima umpan terarah dari Jefferson Farfan. Gol tersebut sekaligus juga menjadikannya sebagai pemain Spanyol paling menonjol karena sejauh ini Raul telah mengoleksi 70 gol di ajang Liga Champions.
Selanjutnya empat menit berselang, kesalahan yang dilakukan bek Inter Andrea Ranocchia mengubah lagi skor 4-2 bagi keunggulan Schalke. Setelah situasi tertinggal, Inter menjadi semakin hilang kendali permainan.
Di menit ke-62, Cristian Chivu harus meninggalkan lapangan usai memperoleh kartu kuning kedua. Ia diusir wasit setelah melakukan takcling keras terhadap Edu. Menjadi sebuah catatan penting juga, kartu merah ini menjadi kali kedua yang diterima oleh Chivu setelah di derby Milano pekan lalu ia juga diusir gara-gara menerima kartu merah.
Nestapa Inter ternyata terus berlanjut. Di menit ke-75, kiper Inter kembali lagi dipaksa untuk memungut bola dari dalam jala gawangnya setelah tak mampu menghalau bola yang dialirkan oleh Edu.
Situasi tersebut membuat geram para pendukung Inter. Jika di awal laga suara gemuruh dan stadion yang terlihat sesak oleh ribuan penonton, pada saat Inter telah tertinggal 5-2, jumlah penonton yang tersisa hanya ada separuhnya saja. Meski berulang kali melakukan perubahan pemain, namun sampai peluit panjang ditiup skor 5-2 tetap tidak berubah.
Bagi Schalke kemenangan ini merupakan yang kedua diraihnya di daratan Italia. Sedangkan Inter harus mengakhiri tujuh kemenangan kandang dari delapan laga terakhirnya di ajang Liga Champions.
Real Madrid vs Tottenham :
Tanpa kesulitan berarti, Real Madrid menggelontor Tottenham empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu dalam partai perempat-final leg pertama Liga Champions, Rabu (6/4) dinihari WIB. Sepasang gol dibukukan Emmanuel Adebayor di masing-masing babak, dan dua tambahan lainnya dikemas Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria di interval kedua.
Kemenangan telak ini memberikan asa besar bagi Madrid yang gantian bakal melawat ke White Hart Lane di pertemuan kedua nanti. Hanya dengan seri saja, mereka mencaplok tiket semi-final. Jelas bagi Tottenham tidak mudah mengejar defisit empat gol.
Tottenham harus puas bermain dengan sepuluh pemain saat pertandingan baru berumur 16 menit. Kartu kuning kedua yang diterima Peter Crouch lantaran melanggar Marcelo memaksa wasit mengusirnya dari lapangan.
Los Blancos sudah unggul di menit lima. Tandukan Adebayor meneruskan sepak pojok tak kuasa dicegah Gomes. 1-0 Madrid memimpin.
Pada menit 23 -- saat Tottenham telah bermain dengan minus satu pemain -- tendangan bebas Rafael van der Vaart gagal berbuah gol. Mudah saja bagi kiper Iker Casillas mengamankan gawangnya.
Tottenham nyaris menyamakan skor tujuh menit berikutnya andai aksi Bale menemui sasaran. Menerima umpan dari Michael Dawson, Bale terbebas di kotak terlarang tuan rumah, sayangnya tembakannya melenceng.
Madrid merespons dua peluang tim tamu lewat kombinasi Marcelo-Adebayor. Nama terakhir tidak dapat menuntaskan dengan sempurna saat dirinya gagal menyundul bola yang tak dapat dijangkaunya. Paruh pertama pun dihiasi skor 1-0 bagi Madrid.
Di paruh kedua, kepercayaan Madrid kian terpompa saat Adebayor mencatatkan gol keduanya. Pada menit 57, crossing dari Marcelo dimaksimalkan dengan apik oleh eks Arsenal itu.
Delapan menit kemudian, Adebayor hampir saja menamakan lagi dirinya di papan skor jika saja Gomes tidak cekatan dalam menjinakkan heading striker asal Togo itu. Kesempatan hat-trick pun buyar
Memasuki menit 71, Tottenham kian tak berdaya saat tendangan deras cantik dari Di Maria merobek telak gawang tim tamu. Gelandang serang asal Argentina itu mendapat ruang tembak di sisi kanan sebelum membawa Madrid melebar jadi 3-0.
Seakan belum puas, Madrid kembali menambah pundi golnya. Kali ini Ronaldo yang beraksi. Menerima assist dari Kaka, Ronaldo mengonversi sempurna si kulit bulat.
Skor 4-0 menetap sampai kedua tim saling bersalaman.
Chelsea vs MU :
Manchester United sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea 1-0 dalam pertandingan leg pertama babak perempat-final Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (7/4) dinihari WIB. Gol tunggal The Red Devils dicetak sang bintang, Wayne Rooney.
Berkat gol tandang ini, United sudah menjejakkan satu kakinya di babak semi-final karena mereka mengontongi keuntungan untuk menjalani leg kedua yang akan berlangsung di Old Trafford pekan depan.
The Blues sebenarnya menguasai permainan sepanjang pertandingan terbukti dengan penguasaan bola sebesar 61:39. Namun, kesigapan pertahanan tim tamu membuat barisan penyerang Chelsea gagal menceploskan bola ke gawang lawan.
Striker baru Chelsea yang hingga kini masih mandul, Fernando Torres, memiliki peluang pada menit keenam. Namun sayang, tendangannya dari dalam kotak penalti masih mengarah tepat kepada kiper United yang dikawal Edwin van der Sar.
Empat menit berselang giliran United yang sempat mengancam melalui pergerakan striker Javier "Chicharito" Hernandez. Namun sayang, sundulan pemain asal Meksiko itu sempat mengenai salah satu pemain bertahan Chelsea dan bola kemudian mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Petr Cech.
Pada menit ke-15, gelandang Park Ji-Sung melepaskan sebuah tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti, namun bola justru membentur badan Didier Droga. Tendangan sudut untuk United didapat.
Tiga menit kemudian, gelandang Chelsea Jose Bosingwa melakukan pergerakan di sisi kiri pertahanan United dengan melepaskan sebuah tendangan yang masih melambung di atas mistar. Beberapa detik kemudian, Drogba memiliki peluang emas mencetak gol lewat tendangan keras, namun sayang van der Sar dengan sigap melakukan penyelamatan gemilang.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-24 lewat kerjasama apik antara Michael Carrick dan Ryan Giggs yang mampu dituntaskan dengan sempurna oleh Rooney. Berawal dari kecerdikan Carrick yang melepaskan umpan manis ke arah Giggs di sisi kanan pertahanan Chelsea, gelandang senior asal Wales itu kemudian melakukan pergerakan dengan menusuk kotak penalti lawan dan melepaskan umpan cantik ke arah Rooney. Tanpa cacat, striker yang sedang menjadi pembicaraan akibat tindakannya dengan mengucapkan kata-kata tidak sopan di depan kamera televisi usai merayakan gol ke gawang West Ham akhir pekan lalu itu mampu melepaskan tendangan ke arah sudut kiri gawang, tanpa bisa dihalau Cech.
Tertinggal, Chelsea berusaha mengejar gol penyama kedudukan. Pada menit ke-30, Torres melakukan tendangan salto, namun tidak mengarah jelas ke gawang. Semenit berselang, Bosingwa kembali melepaskan tendangan ke arah gawang, namun masih bisa dihalau bek Rafael da Silva.
Pada menit ke-34, Torres tampak sudah siap menyambut umpan di sisi kiri pertahanan United, namun Nemanja Vidic mampu mengantisipasi ancaman itu. Torres tampak terjatuh sehingga membuat sejumlah pemain United tampak emosional, termasuk Rio Ferdinand yang dengan segera meminta striker asal Spanyol itu untuk berdiri.
Satu menit jelang pertandingan babak pertama akan berakhir, Rooney memiliki sebuah kesempatan menggandakan keunggulan. Namun, tendangan sang striker usai menerima umpan Chicharito tepat berada di dekapan Cech.
Chelsea nyaris saja menutup babak pertama dengan hasil imbang setelah tendangan Drogba mampu ditips oleh van der Sar dan kemudian membentur mistar gawang. Frank Lampard mampu mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong, namun dengan sigap Patrice Evra melakukan sapuan gemilang. Gawang United tetap perawan...
Di awal babak kedua, Chelsea langsung melakukan inisiatif serangan. Pada menit ke-56, Drogba melepaskan tendangan salto terukur ke arah gawang usai menyambut umpan tendangan sudut Lampard. Namun sayang, bola masih menyamping di sisi kiri gawang van der Sar.
Delapan menit berselang, Drogba memberikan ancaman melalui sisi kiri pertahanan United. Setelah mampu melewati hadangan Evra, Drogba gagal melewati Vidic yang dengan sigap langsung mengisi pos yang ditinggalkan rekannya itu.
Pada menit ke-69, gelandang Michael Essien melepaskan sebuah tendangan keras ke arah gawang usai memanfaatkan bola sapuan Vidic, namun tendangan tersebut masih menyamping di sisi gawang van der Sar.
Empat menit kemudian, van der sar kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalau bola sundulan matang Torres dari jarak dekat.
Pada menit ke-84, Branislav Ivanovic melakukan sebuah pergerakan dengan melewati Evra dan kemudian melepaskan umpan berbahaya ke arah gawang. Namun, bola mampu ditangkap oleh van der Sar. Beberapa detik kemudian, giliran Nicolas Anelka, striker yang menggantikan Drogba pada menit ke-70, yang membahayakan gawang United. Namun, tendangan pemain asal Prancis itu masih bisa diamankan van der Sar.
Saat pertandingan sudah memasuki masa tambahan waktu, Ramires mendapat sebuah peluang emas di depan gawang. Namun, pergerakannya bisa diatasi Evra. Meski Ramires terlihat terjatuh akibat hadangan itu, namun wasit tidak menganggap apa yang dilakukan Eva sebagai sebuah pelanggaran.
Torres mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving di dalam kotak penalti United. Dalam tayangan ulang televisi, terlihat hadangan yang dilakukan Antonio Valencia terhadap Torres memang bukan sebuah pelanggaran. Insiden ini menandai berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Setan Merah.
Kemenangan ini menjadi modal berharga buat pasukan Sir Alex Ferguson untuk menatap pertandingan leg kedua pada pekan depan.
Barcelona vs Sakhtar:
Barcelona mengukir kemenangan telak atas Shakhtar Donetsk di Nou Camp. Menjamu tamunya itu, Los Blaugrana berpesta gol 5-1 dalam partai leg pertama perempat-final Liga Champions, Kamis (7/4) dinihari WIB.
Ada yang menarik dari laga ini. Kemenangan telak Barca tidak diwarnai dengan gol-gol yang dicetak para penggedor ulung mereka seperti biasanya: Lionel Messi-David Villa. Lima gol bersarang melainkan masing-masing dibagi rata melalui gol Xavi, Andres Iniesta, Gerard Pique, Dani Alves, Seydou Keita. Sementara satu gol dari Shakhtar dikemas Yaroslav Rakitskiy.
Torehan besar mencolok ini sedikit banyak sudah melapangkan jalan Barca ke empat besar, tetapi segalanya memang baru ditentukan ketika perjumpaan kedua di kandang Shakhtar.
Tak perlu waktu lama bagi Barca untuk membuka keran gol mereka. Di menit dua, Iniesta ciamik. Aksi striker Lionel Messi diteruskan oleh tendangan sang gelandang, bola pun tanpa bisa dicegah kiper lawan. 1-0 Barca memimpin.
Barca belum berhenti di babak pertama. Setengah jam lewat empat menit, sang pencetak gol pertama yang menjadi kreator terciptanya gol kedua. Menerima umpan tembusan Iniesta, Dani Alves mengoptimalkannya dengan sempurna lewat tendangan jarak dekat. Kedudukan 2-0 pun tidak bertambah lagi sampai kedua tim jeda minum.
Di interval kedua, dominasi Barca masih tak terpatahkan. Penguasaan bola yang condong mengarah ke Barca, membuat tim tamu hanya bisa pasrah "dipermainkan" sang tuan rumah.
Pada menit ke-53, aksi Pique membuat namanya masuk dalam papan skor. Diservis oleh Xavi via crossing-nya, sang bek melanjutkan bola untuk diarahkannya ke gawang lawan. 3-0 buat Barca.
Shakhtar sempat mencuri gol. Enam menit kemudian, Rakitskiy memperkecil ketinggalan berkat aksinya. Diawali dari aksi Darijo Srna yang memberikan assist, Rakitskiy menuntaskan dengan sempurna tanpa bisa dihalau Victor Valdes.
Bukannya bersemangat setelah menodai gawang Valdes, gawang Shakhtar malah kembali kebobolan untuk kali keempat. Seydou keita, menyongsong umpan yang diberikan Lionel Messi, sukses menggetarkan gawang yang dikawal Andriy Pyatov.
Shakhtar kian merana ketika Xavi melengkapi pesta gol pasukan Pep Guardiola. Dengan mudah saja, si pengatur serangan itu menyontek bola hasil kiriman Dani Alves. Sampai pluit panjang berbunyi, skor 5-1 membekas.
Admin hanya memperediksi dua pertandingan yaitu Chelsea vs MU dan Barca vs Sakhtar
Dari prediksi tersebut admin hanya betul1, yaitu Chelsea vs MU 0-1
0 komentar:
Posting Komentar